Peran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan sangat penting. Hal ini yang menjadi dasar Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jombang melaksanakan workshop Pengembangan dan Pemeliharaan biogas. Saat ini di Wonosalam demgan 1.400 peternak sapi baru terbangun 140 unit reaktor biogas. Artinya 90% limbah kotoran sapi masih dibuang langsung ke media lingkungan. Limbah kotoran sapi yamg tidak terolah sangat berpotensi mencemari air dan tentunya menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup besar. Untuk itu dilakukan pendampingan kepada 45 peternak sapi di desa Galengdowo, agar dapat memgembangkan secara mandiri biogas dan mengoperasikan secara berkelanjutan. Selain manfaat untuk lingkungan, biogas juga mensubstitusi bahan bakar LPG atau kayu dengan bahan bakar yang lebih ekonomis. Narasumber yang memberikan materi ialah Ismari, praktisi biogas dari Malang.
#JombangBerkarakterdanBerdayaSaing
@bid.konservasi