Jombang, 19 Desember 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan rutin bulanan yang digelar pada Jumat, 19 Desember 2025. Rangkaian kegiatan meliputi apel pagi, penimbangan sampah oleh Bank Sampah Unit (BSU), serta pelaksanaan program GreenFill sebagai langkah konkret pengurangan sampah dari sumbernya.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai DLH Kabupaten Jombang. Apel ini menjadi sarana penguatan semangat kerja, serta pengingat akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan penimbangan sampah anorganik di lingkungan kantor DLH. Penimbangan rutin ini merupakan bagian dari penerapan pengelolaan sampah berbasis partisipasi, yang mendorong pegawai untuk membiasakan diri memilah dan mengumpulkan sampah secara berkelanjutan. Data hasil penimbangan selanjutnya dicatat sebagai bahan evaluasi dalam pengelolaan sampah di tingkat unit kerja.
Pada kesempatan yang sama, DLH Kabupaten Jombang juga kembali melaksanakan program GreenFill. Program ini merupakan inisiatif pengurangan sampah plastik melalui penyediaan produk kebutuhan rumah tangga dengan sistem isi ulang, seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, dan pembersih lantai. Melalui skema ini, penggunaan kemasan plastik sekali pakai, khususnya plastik sachet, dapat ditekan secara signifikan. Selain ramah lingkungan, program GreenFill juga menawarkan alternatif produk yang lebih ekonomis sekaligus edukatif bagi masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan rutin bulanan ini menjadi bukti bahwa upaya pengelolaan lingkungan dapat dimulai dari kebiasaan sederhana di lingkungan kerja. Mulai dari memilah sampah, memanfaatkan kembali limbah, hingga mengubah pola konsumsi ke arah yang lebih berkelanjutan.
Melalui kegiatan timbang sampah dan program GreenFill, DLH Kabupaten Jombang berharap dapat terus menumbuhkan kesadaran serta keterlibatan aktif seluruh pihak dalam pengelolaan sampah. Tidak hanya sebagai agenda internal, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh dan pemicu perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan.